NASKAH PANTOMIM SD (III)
13.08.00
MEMBERSIHKAN HALAMAN SEKOLAH
Pada
hari Minggu pagi, Wulan dan Putra bersiap berangkat ke sekolah untuk melakukan
kerjabakti membersihkan lingkungan sekolah. Dengan gembira, mereka berdua
berangkat ke sekolah. Putra membawa sabit dan cangkul, Wulan membawa sapu lidi
dan jikrak tempat mengumpulkan sampah.
Di
halaman sekolah, Wulan dan Putra menaruh peralatan mereka. Mereka melihat masih
belum ada siswa lain yang dating. Putra bertanya kepada Wulan, apakah mereka
akan menunggu teman-teman lainnya atau langsung saja membersihkan halaman
sekolah. Wulan menyampaikan, sebaiknya mereka mulai membersihkan halaman
sekolah sambil menunggu teman-temannya yang lain. Putra menyetujui usul Wulan.
Mereka berdua mulai membersihkan halaman sekolah.
Putra
membersihkan sampah yang ada di selokan di depan kelasnya. Wulan menyapu
daun-daun dan sampah yang berserakan di halaman. Mereka berdua bekerja dengan
penuh semangat. Mereka lupa bahwa teman-teman mereka masih belum datang juga.
Setelah
mengangkat sampah yang ada di selokan, Putra memanggil Wulan untuk membawanya
ke lubang di belakang sekolah. Lubang itu memang dibuat untuk tempat sampah,
agar sampah-sampah bias dibakar dan dijadikan kompos.
Hari
sudah agak siang, ketika mereka menyelesaikan membuang sampah ke lubang di
belakang sekolah. Wulan kemudian mengeluarkan minuman dan makanan ringan dari
tasnya. Dia membaginya dengan Putra. Mereka berdua menikmati minuman dan
makanan ringan tersebut dengan wajah puas karena mereka melihat halaman sekolah
yang bersih. Mereka tersenyum dan bangga dengan hasil kerja mereka. Sekarang,
halaman sekolah kembali bersih, rapi, dan indah.
Sepertinya selesai
Bondowoso, 8 Februari 2016
08.35 wib
Terik matahari adalah
Cinta tanpa kata
0 komentar