METODE LATIHAN BACA PUISI (I)
15.57.00
LATIHAN
BACA PUISI
RAHMAN EL HAKIM*
Baca Puisi merupakan
sebuah kegiatan yang sangat sering dilaksanakan baik untuk kepentingan lomba
maupun untuk mendapatkan makna estetik dari sebuah puisi. Dalam Baca Puisi
tentu saja diperlukan sebuah pemahaman dan pengetahuan tentang cara membaca
puisi yang baik dan benar. Baca Puisi adalah sebuah keterampilan yang bisa dan
harus dilatih serta di asah terus menerus.
Bentuk-bentuk latihan
yang dapat dilakukan dalam melatih dan mengasah kemampuan membaca puisi yaitu:
1.
Latihan Membaca
Latihan membaca
adalah langkah pertama dari seorang pembimbing atau pelatih untuk mengetahui
karakter suara, imajinasi, kemampuan berbahasa, dan tingkat kepercayaan diri
siswa (anak didik) dalam membaca sebuah puisi.
Siswa yang
sedang dalam proses bimbingan diberi sebuah teks bacaan yang panjang, bukan
teks puisi, mislanya esai, berita dari koran, maupun cerpen. Siswa tersebut
diminta untuk membaca teks tersebut sesuai dengan keinginan dan daya
tangkapnya. Pembacaan teks ini harus dengan suara yang lantang.
Hal ini
bertujuan untuk mengetahui karakter suara, kemampuan berbahasa (lancar tidaknya
dalam membaca), daya imajinasi, dan keberanian (percaya diri) siswa dalam
membaca sebuah teks sebelum membaca puisi.
2.
Bedah Naskah
Setelah
pembimbing atau pelatih memahami karakter suara, kemampuan berbahasa, daya
imajinasi, dan tingkat kepercayaan siswa yang dibimbingnya, maka langkah
selanjutnya adalah memberikan teks puisi kepada siswa tersebut. Siswa diminta
untuk memahami isi teks puisi tersebut dengan membaca teks puisi tersebut
berulang-ulang di dalam hati.
Setelah selesai,
pembimbing meminta siswa tersebut untuk menjelaskan isi puisi berdasarkan daya
tangkap dan kemampuan imajinasinya. Pembimbing kemudian bersama-sama dengan
siswa membedah isi puisi. Pembimbing mengarahkan siswa untuk memahami isi puisi
yang telah dipilih dengan disesuaikan pada kemampuan imajinasi siswa. Tentu
saja hal ini berkaitan erat dengan daya tangkap, pemahaman, dan wawasan si
pembimbing.
Pemilihan kata
yang mudah dipahami oleh siswa dalam memahami penjelasan pembimbing dalam
menjelaskan isi puisi juga berperan besar dalam memberikan pemahaman kepada
siswa.
3.
Olah Vocal
Suara merupakan
modal utama bagi seorang pembaca puisi. Suara adalah alat untuk menyampaikan
isi puisi yang dibaca kepada pendengar (Juri, Penonton).
Beberapa latihan
olah vocal yang dapat dilakukan, yaitu:
1)
Huruf Vocal
Huruf vocal terdiri dari A, I, U,
E, O. Latihan huruf vocal bisa dilakukan dengan melafadkan huruf-huruf vocal
dengan nada rendah, nada datar, dan nada tinggi secara terus menerus dan
sambung menyambung (rendah -> datar -> tinggi).
Latihan selanjutnya yaitu dengan
suara lantang dan keras. Latihan ini untuk mengukur dan mengetahui batas tinggi
rendah karakter vocal si pembaca.
2)
Huruf Konsonan
Huruf-huruf konsonan adalah
huruf-huruf selain huruf vocal. Latihannya sama dengan latihan huruf vocal.
3)
Huruf Vocal (II)
Latihan huruf vocal ini dimulai
dari huruf A dengan nada rendah -> datar -> tinggi dengan 2 x 8 hitungan.
Setelah selesai, kemudian
dilanjutkan dengan huruf vocal lainnya dengan hitungan yang sama dengan latihan
vocal huruf A.
4.
Olah Nafas
Nafas merupakan
modal utama untuk menghasilkan suara yang baik. Kualitas nafas seseorang akan
mempengaruhi baik buruknya suara seseorang. Beberapa latihan yang bisal
dilakukan adalah:
a.
Pernafasan Dada
Pada tahap latihan ini, siswa
diminta untuk mengatur nafasnya seperti biasa ketika bernafas. Udara dihirup
melalui hidung dan dikumpulkan di dada kemudian dilepaskan perlahan melalui
hidung kembali. Setelah terbiasa, maka udara ditahan di dada dimulai dari 3x
hitungan, 5x hitungan, 7x hitungan, dan seterusnya sampai ukuran yang mampu
dilakukan oleh siswa.
b.
Pernafasan Perut
Prinsip dari pernafasan perut
adalah sama dengan pernafasan dada. Udara yang dihirup dikumpulkan di dada
dengan mengempeskan perut. Kemudian udara dikeluarkan melalui hidung dengan
perlahan. Perut yang semula dikempeskan, sekarang dikembungkan sampai terasa
mengeras. Setelah terbiasa, maka udara ditahan di dada dimulai dari 3x
hitungan, 5x hitungan, 7x hitungan, dan seterusnya sampai ukuran yang mampu
dilakukan oleh siswa.
c.
Pernafasan Diafragma
Pernafasan Diafragma merupakan
kombinasi dari pernafasan dada dan perut, dengan aturan yang sama ketika telah
terbiasa.
d.
Bernafas Anjing
Latihan nafas lanjutan adalah
bernafas anjing. Bernafas anjing adalah cara bernafas dengan menirukan anjing
ketika bernafas. Lidah dijulurkan ke luar semaksimal mungkin dan bernafas
dengan terengah-engah sampai udara yang dihirup habis. Latihan ini dilakukan
berulang-ulang sampai tahap maksimal.
(bersambung)
0 komentar